Hari Raya Nyepi merupakan Hari Suci untuk Umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Hari Raya Nyepi diyakini sebagai Hari Suci para Dewa Dewa di Samudra.
Hari Raya Nyepi diperingati sebagai Tahun Baru Umat Hindu berdasarkan peninggalan Saka pada Tahun 78 Masehi. Perayaan Hari Nyepi memiliki Akar dari Agama Hindu di India dalam berbagai Aspek.
Nyepi merupakan arti dari “Sepi” yang artinya Sunyi dan Senyap. Tidak seperti Tahun Baru Masehi dirayakan dengan kemeriahaan, Tahun Baru Saka ini dirayakan dengan keheningan.
Pada Hari Nyepi, Umat Agama Hindu akan berdiam diri di Rumah dan berdoa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sang Hyang Widhi Wasa untuk sucikan Bhuana Alit (Alam Manusia) dan Bhuana Agung (Alam Semesta).
Aturan Nyepi
Hari Raya Nyepi memiliki beberapa aturan yang perlu dirayakan saat merayakan Nyepi. Aturan ini disebut sebagai Catur Brata Penyepian terdiri dari :
- Amati Geni ialah merupakan pantangan bagi Umat Hindu untuk menyalakan Listrik, Api, Cahaya atau semacamnya.
- Amati Lelanguan ialah merupakan larangan untuk foya foya atau bersenang senang secara berlebih pada Hari Nyepi
- Amati Lelungan ialah merupakan larangan untuk bepergian dan dianjurkan untuk berdiam diri di rumah.
- Amati Karya ialah merupakan larangan untuk bekerja selama Hari Raya Nyepi selama 24 Jam.
Rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi memiliki serangkaian acara upacara dan ritual saat Nyepi seperti berikut :
- Melasti
Ritual Melasti dilakukan Tiga Hari sebelum menjelang sebelum Hari Raya Nyepi. Tujuan dari Ritual ini adalah untuk membersihkan segala sesuatu yang dimiliki atau benda yang disakralkan. Benda itu lalu dibersihkan di Sungai, Laut, Danau dan sumber Air lainnya.
- Tawur Pengerupukan
Ritual ini dijalankan dengan menyebarkan Nasi Tawur, Obori Rumah dan juga pekarangan. Semburi Rumah dengan Mesiu, dan memukul Benda yang menciptakan suara gaduh. Ritual ini dilakukan untuk mengusir Bhuta Kala dari lingkungan sekitar.
- Tawur Kesanga (Mecaru)
Ritual ini dilakukan sehari sebelum Nyepi yang dilakukan untuk sebagai bentuk Suci atas unsur jahat yang ada dalam Manusia. Umat Hindu di berbagai tingkatan mulai dari Keluarga, Desa, Banjar, dan seterusnya memberikan Caru (Sesajian) kepada Bhuta.
- Nyepi
Hari Raya Nyepi, Umat Hindu disarankan untuk berdiam diri dirumah selama 24 Jam sampai ke esokan harinya. Umat Hindu saat melaksanakan Hari Nyepi melaksanakan Catur Brata Penyepian.
- Ngembak Geni
Ritual terakhir yang ada di Hari Nyepi ialah Ngembak Geni yang menandakan akhirnya masa Hari Nyepi. Umat Hindu dipersilahkan beraktivitas Kembali seperti normal. Umat Hindu biasanya melakukan Dharma Shanti dengan kunjungi Tetangga, Rekan, Keluarga untuk saling Syukur dan memaafkan.